Barat dan Timur tidak hanya berbeda dari sisi geografis, namun secara kultur atau budaya, orang-orangnya juga memiliki kebudayaan tersendiri. Apa yang dianggap lumrah bagi orang Barat, bagi orang Timur bisa sangat berbeda. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit seperti, kebiasaan, bahasa, pakaian dan lain lain. Kebudayaan akan mempengaruhi pikiran dan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pola-pola perilaku, bahasa, organisasi sosial, seni, dan lain lain.
Perbedaan kebudayaan antara barat dan timur dicerminkan oleh banyak faktor yang sekaligus menjadi ciri masing-masing dalam berpola hidup. Banyak hal yang mana bagi orang barat dianggap umum ternyata menjadi sangat tidak etis bagi orang timur. Budaya timur adalah budaya yang berkembang di Asia pada khususnya seperti Indonesia sedangkan budaya barat adalah budaya yang berkembang didaerah Eropa dan Amerika seperti Negara Amerika Serikat, Jerman dan Inggris.
Dalam dunia Bisnis, kebudayaan akan mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan pasar yang akan digarap. Baik dari tampilan produk, pemasaran, penyampaian dan lain lain. Kita dapat melihat banyak perbedaan produk perusahaan di barat dan di timur. Ada beberapa faktor budaya yang sangat berkaitan dengan proses bisnis yaitu :
(gambar warna biru : budaya barat, gambar warna merah: budaya timur)
1. Mengemukakan Pendapat
Perbedaan dalam mengungkapkan pendapat memiliki signifikan antara budaya barat dan timur, orang di budaya barat cenderung mengemukakan pendapat secara blak-blakan dan straight to the point mau itu positif maupun negatif. Oleh karena itu bila kita berkomunikasi dengan orang barat, kita sebagai orang budaya timur harus bisa menerima kritik dan jangan mudah tersinggung atau baper. Sedangkan hal kebalikannya terjadi dengan orang budaya timur, seperti kita tahu kalau orang timur sering berbelit-belit dalam mengemukakan pendapat, meskipun melontarkan komentar negatif sangat berhati-hati supaya tidak menyakiti perasaan lawan bicara.
2. Mengatasi masalah
Dalam mengatasi masalah, orang-orang budaya barat akan mengatasi masalah dengan cara langsung dan to the point sehingga masalahnya bisa langsung terselaikan. Berbeda dengan budaya timur yang terkadang akan menghindari masalah dibandingkan menghadapai masalah tersebut.
3. Ketepatan Waktu
Sudah bukan hal asing di kebudayaan barat bahwa orang budaya timur cenderung memiliki kebiasaan tidak tepat waktu atau jam karet. Dalam berbisnis waktu sangatlah berarti terutama untuk first impression bertemu investor, klien, ataupun sejenisnya. Maka dar itu kita harus membiasakan diri untuk selalu datang tepat waktu baik bertemu orang budaya barat ataupun timur.
4. Gaya Hidup Sosial
Seperti kita ketahui ada perbedaan gaya hidup orang timur dan barat, budaya barat cenderung individualis sedangkan budaya timur lebih bersosialisasi. Perbedaan lainnya yaitu ketika menghabiskan waktu liburan orang budaya barat cenderung travelling sendiri sedangkan orang budaya timur akan berkumpul dalam group yang lebih besar. Perbedaan budaya ini bisa mempengaruhi cara kita memasarkan suatu produk ataupun dalam menciptakan produk tergantung pada pasar yang akan kita sasar.
5. Citra Terhadap Diri Sendiri
Ketika kita berbicara dengan orang dari budaya lain pasti akan terlihat ada perbedaan yang signifikan contohnya ketika mereka mengenalkan diri sendiri. Orang barat akan cenderung menjelaskan kelebihan dirinya sendiri, achievement atau kemampuannya yang telah diaih, sebaliknya orang budaya timur cenderung rendah diri dan tidak percaya diri. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan gaya CEO di barat dan timur dalam mereka merepresentasikan diri mereka sendiri.
6. Kontak atau Koneksi
Perbedaan dalam berjejaring atau berkoneksi yaitu Orang barat cenderung keep their circles small, contohnya jika si A belum dekat dengan si C meskipun keduanya sama-sama berteman dengan si B. Sebaliknya dengan orang timur, si A bisa mengenal si C yang merupakan sama-sama bertemen dengan si B, hingga ada istilah “Dunia ini sempit”. Hal ini bisa dilihat dalam berbisnis terutama dalam penyebaran word of mouth, orang timur sangat sering dijumpai suatu bisnis tiba-tiba dikenal karena penyebaran word of mouth yang sangat cepat.
7. Mengantri
Hal yang terakhir ini sudah menjadi rahasia umum dan kita sering melihat dalam berbagai kegiatan maupun acara. Orang barat akan mengantri dengan rapih sedangkan beberapa orang budaya timur akan berebutan sehingga akan menimbulkan kekacauan. Akhir-akhir ini beberapa orang timur sudah mulai sadar akan pentingnya mengantri terutama generasi milenial. Hal ini berkaitan dengan beberapa aplikasi yang terkenal bisa menghilangkan antrian lebih diminati di budaya timur, baik dalam memesan makanan/minuman ataupun seperti membeli tiket.
Pada akhirnya kedua budaya tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yang terbaik adalah jika diri kita sendiri bisa mengambil kelebihan dari masing-masing budaya tersebut.
Dalam berbisnis kita harus bisa memposisikan diri apakah lawan bicara kita merupakan orang barat atau timur karena keduanya memiliki budaya yang berbeda dan bertolak belakang. Sehingga jika kita mengerti bagaimana berinteraksi dengan masing-masing budaya, maka diharapkan bisa meningkatkan hubungan dengan orang-orang di budaya tersebut.