What Will Startup Founders Do After Exit?

What Will Startup Founders Do After Exit?


Oleh: Wahyu Eko Widodo

Siapa yang tidak pernah pakai facebook? Atau jika Anda generasi millennial tentu minimal pernah menggunakan Instagram, anak perusahaan facebook. Foto di artikel ini berkaitan dengan facebook, jika Anda adalah orang yang berkecimpung di dunia Startup pasti minimal pernah mendengar namanya: Peter Thiel, investor awal facebook yang juga penulis buku Zero to One. Peter Thiel juga co-founder dari PayPal bersama Elon Musk dan 4 orang lainnya. Elon Musk, tentu kita semua sudah tahu dia adalah salah satu founder startup yang paling bersinar setelah era Steve Jobs, Bill Gates dan duo founder Google. Tentu di artikel ini saya tidak akan bercerita tentang biografi Peter Thiel atau Elon Musk karena sudah banyak di internet. Anda juga bisa menemukan cerita tentang Elon Musk dengan lebih lengkap di buku biografi Elon Musk, yang ditulis oleh Ashlee Vance. Buku ini buat saya sangat menarik untuk dibaca karena penulis begitu detailnya menggambarkan suasana Sillicon Valley dan kehidupan startup Elon Musk kala itu, khususnya di PayPal hingga Tesla.


Kali ini saya lebih tertarik untuk bercerita tentang apa yang dilakukan Peter Thiel, Elon Musk dan (mantan) koleganya di PayPal paska akuisisi oleh Ebay. Apa yang dilakukan mereka paska exit dari PayPal tentu bisa kita pelajari untuk kita terapkan nanti ketika kita juga exit dari startup kita. Dari kacamata saya, PayPal hanyalah sebuah batu loncatan buat mereka, tidak hanya para founder tetapi juga pekerja-pekerjanya yang setelah akuisisi Ebay meniti jalan karir masing-masing. Para “alumni” PayPal ini sering disebut dengan PayPal mafia, dan berikut daftar sebagian dari PayPal Mafia (tidak semua) dan hal besar apa yang mereka lakukan paska exit dari PayPal:


1. Reid Hoffman

Setelah berhenti menjadi executive vice president di PayPal, Hoffman mendirikan LinkedIn dan sekarang menjadi executive chairman. Media sosial untuk kalangan profesional ini kini memiliki lebih dari 675 juta pengguna dengan revenue hampir 6,8 milyar dollar Amerika.


2. Steve Chen, Jawed Karim dan Chad Hurley

Nama mereka mungkin beberapa dari kita jarang mendengar, namun startup yang mereka dirikan paska keluar dari engineer dan desainer PayPal ini adalah situs/aplikasi yang pasti kita buka setiap harinya: YouTube!


3. Dave McClure

Mantan direktur marketing PayPal ini adalah pendiri “500 startups”, jangan salah baca ya, bukan dia memiliki 500 buah startups, tapi “500 startups” adalah venture capital dan akselerator startup yang sekarang sudah memiliki kantor perwakilan di setiap benua (kecuali Antartika tentunya). Sebagai informasi, di Asia Tenggara 500 startups juga menginvestasikan dananya pada Grab, Bukalapak dan Fabelio.


4. Peter Thiel

Bersama Elon Musk, Peter Thiel pernah menjabat sebagai CEO PayPal dengan cerita pergantian CEO yang sangat dramatis bagi Elon Musk (silakan baca buku biografi Elon Musk). Paska exit dari PayPal, Peter Thiel adalah angel investor, dia investor awal dan board director facebook, presiden Clarium Capital dan managing partner “Founders Fund”.


5. Elon Musk

Nama terakhir adalah entrepreneur yang kehidupannya, baik personal maupun bisnis bisa dibilang sangat kontroversial. Elon Musk mempunyai mimpi untuk mengkolonisasi planet Mars sehingga paska akuisisi PayPal oleh Ebay, dia mendirikan perusahaan roket swasta yang banyak orang pada awalnya skeptis: SpaceX. Saat awal-awal berdirinya SpaceX, bisa dibilang semua uang yang dia punya hasil penjualan saham PayPal ke Ebay habis karena kegagalan beberapa kali peluncuran roketnya. Namun kini dia adalah salah satu entrepreneur paling berpengaruh di dunia dengan berbagai perusahaan yang dia dirikan: SpaceX, Tesla, SolarCity, Boring Company, OpenAI dan Neuralink.


Membaca beberapa aktivitas PayPal mafia setelah exit ini, saya menjadi teringat konsep Cashflow Quadrant yang dibuat Robert T. Kiyosaki, bahwa sumber cashflow secara umum dibagi menjadi 4 kuadran:

• Employee

• Self-Employer

• Business

• Investor


Dan hampir semua alumni PayPal ternyata mayoritas kegiatannya setelah exit adalah menjadi investor, pun begitu dengan yang memilih untuk mendirikan startup baru, akhirnya juga exit dan masuk ke dalam kuadran investor, mungkin selain Elon Musk yang tidak pernah berhenti berinovasi dan mendirikan bisnis-bisnis baru. Hal ini sesuai dengan teori Kiyosaki bahwa orang-orang akan berusaha bergerak ke dalam kuadran business dan investor karena di kuadran ini kita tidak lagi bekerja untuk uang, tetapi uang bekerja untuk kita, untuk mewujudkan visi dan mimpi-mimpi kita.

Jadi, mau masuk kuadran mana nanti anda setelah exit dari startup anda?


  • Share: