Qazwa dan Broilerx Siapkan Dana Rp 100 Miliar Untuk Pendanaan Peternak Ayam

Qazwa dan Broilerx Siapkan Dana Rp 100 Miliar Untuk Pendanaan Peternak Ayam

Dalam upaya memberikan pembiayaan kepada peternak ayam, Qazwa, platform lending syariah peer-to-peer (P2P), bekerja sama dengan agritech BroilerX untuk memberikan dana sebesar Rp100 miliar.


Peternak ayam binaan BroilerX yang berlokasi di DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lombok, Bali, dan bahkan Kalimantan Timur akan memiliki kesempatan untuk mengajukan pembiayaan hingga Rp300 juta per peternak melalui kerja sama ini untuk meningkatkan bisnis peternakan ayam mereka.


Chief Executive Officer Qazwa, Dikry Paren, menyatakan bahwa Qazwa berusaha untuk meningkatkan akses pembiayaan ke semua sektor UMKM. Dia menyatakan bahwa dengan memasukkan pembiayaan syariah ke sektor peternakan ayam, mereka menyadari ada potensi besar yang bisa dimaksimalkan.


“Oleh karenanya, inklusivitas pembiayaan syariah yang berusaha kami hadirkan dengan menggandeng BroilerX ini diharapkan mampu mewujudkan kolaborasi yang lebih berdampak pada kemajuan ekonomi Indonesia sehingga pengimplementasian inovasi digital bisa lebih luas dan mampu mendongkrak kesejahteraan peternak ayam Indonesia,” kata Dikry, dikutip Rabu (28/2/2024).


Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan I 2023, sektor peternakan berkontribusi sebesar 1,56% terhadap PDB Indonesia, naik empat poin dari PDB tahunan di 2022. Komoditi unggas sendiri berkontribusi sebesar 60% dari PDB peternakan Indonesia. Permintaan ayam ras meningkat 9,7% pada tahun 2023, dengan produksi ayam ras meningkat 9,1% dari tahun sebelumnya, menurut BPS.


Prastyo Ruandhito, Chief Executive Officer BroilerX, menyatakan bahwa peternak ayam Indonesia masih menghadapi banyak masalah saat ini, mulai dari proses pembiakan ayam hingga mencari penjual hingga mendapatkan permodalan. Bahkan, lebih dari 60% peternak ayam di Indonesia masih tidak dapat mendapatkan uang.


Oleh karena itu, BroilerX sebagai perusahaan teknologi melihat bahwa kerja sama sangat penting untuk mencapai tujuan besar untuk kemajuan sektor ini.


Prastyo mengatakan, "Kami optimis dapat meningkatkan produktivitas dan penjualan mitra peternak ayam BroilerX dengan adanya mitra yang tepat seperti Qazwa untuk memberikan akses kepada pembiayaan syariah. Kami berharap, dengan terjalinnya kerja sama dengan Qazwa dalam menyediakan pembiayaan syariah peternak ayam di seluruh Indonesia, dapat merasakan dampak positifnya."


Kolaborasi ini memanfaatkan sistem pembiayaan Qazwa, yang berbasis ekosistem pembiayaan yang memaksimalkan ekosistem kemitraan BroilerX. Dengan memanfaatkan proses crowdfunding pada aplikasi Qazwa, peternak ayam binaan BroilerX yang terjalin dalam program pembiayaan ini akan memiliki kemampuan untuk meningkatkan produktivitas peternakan mereka.


Prastyo menyatakan bahwa timnya telah membangun ekosistem digital yang memenuhi syarat untuk keberlanjutan. BroilerX menyediakan berbagai layanan untuk ekosistemnya, seperti program kemitraan dan pembiayaan untuk peternak ayam, pengoptimalan teknologi internet of things (IoT) dan aplikasi yang membantu peternak memantau peternakannya, dan proses end-to-end yang memudahkan mitra peternak BroilerX mulai dari pemeliharaan hingga penjualan.


Ratusan peternak mitra telah dipekerjakan oleh BroilerX di seluruh wilayah binaan. Tahun ini, BroilerX bertujuan untuk lebih dekat dengan komunitas peternak di Indonesia. Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kesejahteraan peternak mitra, BroilerX berusaha mencapai target pertumbuhan 3,5 kali lipat dibanding tahun 2023.


Selain itu, dia menyatakan bahwa tujuan BroilerX sesuai dengan upaya pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai ketahanan pangan, khususnya dalam sektor peternakan ayam.


Qazwa dan BroilerX dapat bekerja sama untuk mendistribusikan manfaat ekosistem digital kepada mitra peternak ayam mereka.


Source : youngster.id

Image : Republika

  • Share: