
Dalam upaya menciptakan ekosistem startup, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya BNI Ventures menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Startup yang didirikan oleh mahasiswa dan alumni IPB dapat terhubung dengan unit kerja dan anak perusahaan BNI Group melalui kerja sama ini.
Dengan kerja sama ini, BNI Ventures memberi mahasiswa dan alumni IPB kesempatan untuk membangun startup mereka sendiri dan juga memberi mereka kesempatan untuk bekerja sama dalam komunitas bisnis yang lebih luas.
Eddi Danusaputro, CEO BNI Ventures, mengatakan bahwa tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kolaborasi antara sektor jasa keuangan dan teknologi serta membuka lebih banyak peluang pengembangan dalam sektor finansial dan digital.
"Inisiatif ini sejalan dengan misi kami untuk menjadi penghubung yang mempertemukan startup dengan korporasi, mendorong kolaborasi yang menghasilkan inovasi dengan dampak besar pada transformasi digital,” ungkap Eddi dalam siaran pers, Rabu (4/12/2024),
Kolaborasi ini tidak hanya memungkinkan startup untuk bekerja sama dengan korporasi, tetapi juga membuka lebih banyak ruang untuk inovasi dan sinergi di era digital. BNI Ventures, yang merupakan bagian dari BNI Group, menawarkan berbagai jenis pelatihan dan jaringan yang luas.
”Mahasiswa dan alumni IPB diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan ide-ide bisnis inovatif yang berpotensi menjadi solusi untuk tantangan di berbagai sektor, terutama di bidang teknologi dan keuangan,” kata dia.
Diharapkan BNI Ventures dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekosistem startup Indonesia.
Pengusaha muda ini diharapkan dapat mengubah ide-ide mereka menjadi perusahaan yang sukses dan berkelanjutan sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan memanfaatkan berbagai sumber daya dan fasilitas yang disediakan oleh BNI.
"Dengan langkah ini, BNI terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung dunia startup dan inovasi teknologi, memperkuat perannya sebagai mitra strategis bagi para pelaku industri di tanah air, dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat inovasi digital di kawasan Asia Tenggara," tutur Eddi.
Source : kompas.com