Go-Ventures, yang merupakan lengan investasi dari GoTo, telah mengumumkan perubahan mereknya menjadi Argor Capital Management (Argor), sekaligus mengumumkan dana kelolaan sebesar $240 juta (lebih dari 3,6 triliun Rupiah) untuk dana kelolaan kedua, serta beberapa fasilitas yang dikelola secara terpisah.
Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan hari ini (20/6), dana kelolaan tersebut diperoleh dari Sovereign Wealth Fund (SWF), investor institusi, perusahaan, dan family office dari Asia, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika Serikat. Meskipun GoTo tetap menjadi investor dalam dana kelolaan Argor, keputusan investasi dan strategi Argor akan tetap dilakukan secara independen.
Partner Argor, Aditya Kamath, menjelaskan bahwa nama "Argor" merupakan kombinasi unik dari kata-kata "ardor" yang berarti semangat, "rigor" yang berarti ketegasan, dan "go" yang berarti maju. Nama ini mencerminkan semangat dan komitmen tim Argor dalam melakukan investasi dan membantu perusahaan-perusahaan portofolio di Asia Tenggara untuk mengubah kehidupan jutaan orang menjadi lebih baik.
Meskipun perubahan nama ini dilakukan dalam periode ekspansi, kata "Go" dalam nama mereka menjadi pengingat penting tentang kesuksesan dan dukungan yang kuat yang telah mereka terima dari GoTo dan para investor awal sejak perjalanan mereka dimulai pada tahun 2018.
Sejak tahun 2018, perusahaan tersebut telah mencatatkan pencapaian yang signifikan. Pada tahun 2020, mereka berhasil menutup dana kelolaan pertama dengan total komitmen sebesar $175 juta. Dana tersebut telah diinvestasikan ke 19 startup regional, yang kemudian berhasil mengumpulkan pendanaan tambahan dari investor pihak ketiga sebesar total $1,4 miliar.
Keberhasilan ini mendorong Go-Ventures untuk mengambil keputusan mengubah nama menjadi Argor, dengan tujuan memperkuat kemandirian perusahaan dan memperluas kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan perusahaan-perusahaan dalam portofolio mereka. Meskipun demikian, Argor menegaskan bahwa mereka tetap menjaga hubungan erat yang dimiliki dengan GoTo dan investor-investor perusahaan lainnya.
" Kami sangat berterima kasih kepada para investor yang telah mendukung langkah baru ini. Walau menghadapi tantangan makro secara global, kami tetap optimis dengan potensi yang dimiliki ekosistem teknologi di Asia Tenggara, yang mana didukung oleh konsumsi serta adopsi teknologi di kalangan konsumen dan juga bisnis. Kami akan tetap fokus dalam mencari dan memberikan dukungan kepada startup-startup terbaik di Asia Tenggara."
Dalam dua tahun terakhir, Argor telah mengembangkan kemampuan investasinya dan mendukung portofolio perusahaan secara cepat. Hal ini ditandai dengan kedatangan Siddharth Pisharody dan Adrian Foo sebagai Partner. Selain itu, tim Argor telah berkembang tiga kali lipat dalam ukuran dan telah menambah anggota baru yang merupakan para eksekutif terkemuka di berbagai bidang seperti teknologi, produk, data science, talenta, dan pemasaran.
Dengan penyelesaian penggalangan dana terbaru ini, Argor berencana untuk meningkatkan dampaknya terhadap ekosistem teknologi di Asia Tenggara dengan berinvestasi pada startup tahap awal dan menengah yang memiliki potensi di pasar yang besar dan menarik, sambil terus mendorong penciptaan dampak sosial yang signifikan.
“[..] Kami akan tetap agnostik dalam menyelusuri sektor industri, dan berfokus pada investasi ke perusahaan-perusahaan dengan jumlah terbatas namun memiliki tingkat keyakinan tinggi yang memberikan hasil bagi investor kami sekaligus mentransformasikan kehidupan masyarakat di Asia Tenggara,” pungkasnya.
Hingga saat ini, Argor telah melakukan pendanaan pada tujuh perusahaan melalui dana modal ventura keduanya yang mencakup berbagai sektor. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi marketplace B2B, bisnis konsumen berbasis teknologi, platform digitalisasi untuk UKM, teknologi lingkungan, dan sistem keuangan.