
Program pendanaan Catalytic Fund yang diluncurkan oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kementerian Keuangan bersama United Nations Development Programme (UNDP) ini merupakan inisiatif penting dalam mendukung startup yang berfokus pada praktik usaha ramah lingkungan. Fokus utama dari program ini adalah memberikan performance grant kepada startup yang berkomitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG) practices.
Program ini berlangsung selama satu tahun, dari November 2023 hingga Oktober 2024, dan akan memilih empat startup untuk menerima pendanaan di gelombang pertama. Startup yang terpilih, seperti Cakap di bidang pelatihan bahasa Inggris dan Greenhope di bidang daur ulang sampah, merupakan contoh perusahaan yang bergerak di sektor berkelanjutan.
Pendanaan sebesar US$ 400.000 untuk gelombang pertama ini akan dibagi ke empat startup, dengan masing-masing menerima US$ 100.000. Dana ini akan diberikan dalam tiga tahap pencairan, di mana setiap tahap memiliki persyaratan kinerja tertentu yang harus dipenuhi oleh startup untuk mendapatkan dana berikutnya. Tahap pencairan tersebut adalah 20% di tahap pertama, 30% di tahap kedua, dan 50% di tahap ketiga. Setiap tahap memiliki syarat pencapaian ESG yang harus dipenuhi.
Program Catalytic Fund ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bertujuan untuk mendidik dan mengembangkan kesadaran serta kinerja ESG di kalangan startup. Dengan adanya program ini, diharapkan akan ada lebih banyak startup yang terinspirasi untuk mengadopsi praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta peningkatan dalam infrastruktur keuangan yang mendukung praktik-praktik ini. Evaluasi pada bulan Oktober akan menentukan besaran pendanaan untuk masa depan, dengan harapan program ini akan berlanjut dengan lebih banyak peserta dan dampak yang lebih luas lagi.
source : cnbcindonesia
gambar : marketing.co.id