Di tengah persaingan bisnis yang ketat, pentingnya kekayaan intelektual semakin diakui. Mebiso dan UpMarks meluncurkan Trademark Analyzer, yang menggunakan AI untuk mempermudah pendaftaran dan perlindungan merek.
Dengan menggunakan Trademark Analyzer, bisnis dapat menilai kemungkinan keberhasilan pendaftaran merek dalam waktu kurang dari lima menit.
Menurut Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), 114.130 permohonan pendaftaran merek diterima pada tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa UMKM semakin menyadari pentingnya pendaftaran merek.
Selain analisis cepat, Mebiso menawarkan fitur pemantauan merek yang aktif sepanjang hari untuk mengidentifikasi dan mencegah imitasi merek. Hesti menambahkan, "Fitur ini juga dilengkapi dengan notifikasi WhatsApp untuk pemberitahuan status terkini."
Praktisi KI dan UMKM dalam diskusi "UpMarks! AI-MPOWERED Trademarks: Leveraging AI for Superior Brand Protection" di MARKAS Jakarta menyambut inovasi ini dengan baik.
Mebiso berharap program seperti ini dapat membantu usaha kecil dan menengah (UMKM) melindungi merek mereka dan membantu pemerintah memperluas perlindungan kekayaan intelektual.
source : Dailysocial.id