
Bisnis startup semakin berkembang di Indonesia dan menarik banyak generasi muda yang baru lulus perguruan tinggi. Metode pendanaan startup disebut sebagai funding, di mana pemilik perusahaan mempromosikan diri kepada calon investor yang akan mendanai startup mereka. Setelah investor tertarik, akan dilakukan pertemuan dan dana yang diberikan oleh investor disebut sebagai venture capital.
Ada beberapa jenis venture capital yang tersedia, seperti seed capital, angel investor, dan venture capitalist. Penting bagi pemilik perusahaan startup untuk memahami jenis-jenis venture capital yang ada dan memilih pendanaan yang paling sesuai untuk meningkatkan peluang sukses bisnis startup mereka.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 6 jenis tahap pendanaan Startup. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis – jenis pendaan Startup :
1. Pre Seed/ Seed Funding
Pre Seed/Seed Funding adalah sebuah tahap awal pendanaan dalam suatu perusahaan startup. Seperti yang kita tahu, kata “seed” dari Bahasa Inggris diartikan sebagai benih dalam Bahasa Indonesia.
Dalam tahap pendanaan ini, diibaratkan bahwa pre seed/seed funding adalah permulaan pendanaan seperti ketika kita menanam benih untuk mendapatkan panen dari pohon yang telah ditanam dan dirawat agar bisa bertumbuh dengan sehat.
Dalam tahap pendanaan ini, sebuah startup bisa menerima venture capital sebesar USD 50.000-USD 60.000.
Sebuah startup dinilai layak mendapatkan venture capital dalam jenis pre seed/seed funding apabila sebuah perusahaan mampu mencapai target pasar karena venture capital yang diberikan akan digunakan untuk kepentingan gaji karyawan, promosi, dan branding.
2. Series A
Jika mendapatkan pertumbuhan yang sehat, startup yang tadinya mendapatkan venture capital jenis pre seed/seed, bisa naik level dengan mendapatkan pendanaan series A dan selanjutnya bisa juga disebut sebagai Startup Series A.
Dengan menyandang embel-embel Series A, artinya startup tersebut telah menerima modal sebesar USD 600.000-USD 3.000.000.
Dengan adanya peningkatan modal, founder Startup Series A memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan produknya dalam lingkup nasional maupun internasional dan membuat inovasi untuk meningkatkan daya jual agar bisa memperoleh imbal hasil yang maksimal.
3. Series B
Apabila Startup Series A telah menunjukkan kinerja yang dijanjikan saat permintaan pendanaan, maka Startup tersebut berhak untuk mengajukan funding Series B dan menjadi Startup Series B.
Funding Series B adalah jenis funding yang diperuntukkan bagi startup yang telah memiliki imbal hasil setelah menjadi Startup Series A.
Funding Series B memiliki venture capital sebesar USD 5.000.000-USD 20.000.000 yang digunakan untuk ekspansi bisnis yang lebih luas.
Umumnya, sebuah startup yang telah beroperasi selama 2-3 tahun bisa mencapai pendanaan Series B.
4. Series C
Funding Series C bisa didapatkan oleh perusahaan startup yang dinilai cukup dewasa dan dibuktikan dengan pertumbuhan perusahaan.
Besaran venture capital yang diberikan dalam funding Series C adalah USD 25.000.000-USD 100.000.000.
Dengan menerima venture capital Funding Series C, perusahaan dituntut untuk melakukan akuisisi dan ekspansi.
5. Funding Series D, E, F, G bagi Startup yang belum siap untuk IPO
Jika sebuah perusahaan startup telah mendapatkan pendanaan hingga Funding Series C, maka perusahaan tersebut bisa saja untuk langsung menuju tahapan Initial Public Offering (IPO). Namun tidak semua perusahaan startup yang siap berkembang bisa memenuhi syarat dan ketentuan untuk berada di tahapan IPO.
Karenanya, ada funding Serie D, E, F, dan G yang bisa menjadi tolak ukur perkembangan suatu perusahaan startup apabila belum siap berada di tahapan IPO.
Besaran venture capital di tahap ini berkisar mulai dari puluhan hingga ratusan juta Dollar Amerika. Contohnya, baru-baru ini Advance Intelligence Group menerima pendanaan series D sebesar USD400 juta dari SoftBank Vision Fund 2, Warburg Pincus, Northstar, dan beberapa pendana lainnya.
6. Initial Public Offering (IPO)
Tahap ini adalah tahap terakhir dari pendanaan yang bisa diraih oleh perusahaan startup. Dengan berada di tahap pendanaan IPO, maka perusahaan tersebut telah berada dalam kategori perusahaan yang telah melantai di bursa saham.
Umumnya, perusahaan startup yang berusia 5-10 tahun berada dalam tahap pendanaan ini.
Itulah 6 jenis pendanaan startup series. Walaupun ada banyak jenis pendaan, biasanya Startup yang baru merintis belum bisa mendapatkan pendanaan dari investor. Maka dari itu biasanya hal yang dilakukan adalah menggunakan dana pribadi dari founder dan co-founder Startup tersebut.
Maka dari itu yang paling penting adalah produk dari Startup itu sendiri. Saat Startup sudah mulai berkembang dan sudah mulai terlihat potensinya, maka pendanaan dari Investor akan lebih mudah didapat. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Source : https://www.kreditpintar.com/education/apa-itu-funding