
Perplexity AI baru saja merilis Comet, browser web yang ditenagai kecerdasan buatan (AI).
Comet diluncurkan Rabu 9 Juli 2025 sebagai langkah Perplexity untuk bersaing di pasar internet konsumen melawan raksasa seperti Google dan Microsoft.
Salah satu keunggulan Comet adalah kemampuannya terintegrasi dengan aplikasi perusahaan, misalnya Slack, sehingga pengguna bisa mengajukan pertanyaan rumit baik melalui suara maupun teks.
Saat ini, Comet baru tersedia bagi pelanggan Perplexity Max yang membayar $200 per bulan, sementara akses melalui undangan akan dibuka bertahap sepanjang musim panas.
Dalam blog resminya, Perplexity menyatakan, “Kami membangun Comet agar internet bisa melakukan apa yang selama ini diharapkan: memperkuat kecerdasan kita.”
Sebelumnya, Perplexity dikenal lewat mesin pencari AI yang menyajikan jawaban ringkas lengkap dengan tautan ke sumber asli di web.
Setelah menghadapi tuduhan plagiarisme konten media, perusahaan ini kemudian mengimplementasikan model bagi hasil dengan penerbit pada tahun lalu.
Pada Mei lalu, Perplexity kabarnya tengah dalam tahap akhir negosiasi untuk menggalang dana $500 juta dengan valuasi mencapai $14 miliar, dan sempat didekati Meta untuk potensi akuisisi, meski akhirnya kesepakatan tak terwujud.
Perplexity berjanji akan terus menambah fitur baru di Comet, meningkatkan pengalaman berdasarkan masukan pengguna, dan fokus membangun AI yang akurat serta dapat dipercaya untuk memenuhi rasa ingin tahu manusia.
Source : www.cnbc.com
Disclosure: Artikel ini diproduksi dengan bantuan AI