Tips Anti Stres untuk Entrepreneur

Tips Anti Stres untuk Entrepreneur



Kata “stress” rasanya sangat popular dari obrolan kita sehari-hari. Kita sering mendengar orang-orang di sekitar yang bilang dia stress lagi banyak masalah. Akar permasalahannya yaitu gara-gara tugas kuliah numpuk, ujian sekolah, banyak kerjaan, berantem dengan teman, masalah keluarga atau masalah-masalah lainnya.


Banyak yang bilang kalau menjadi pengusaha itu enak dan bebas stres karena bisa mengatur ritme kerja sendiri. Siapa bilang? Seorang entrepreneur juga rentan stres, lho! Karena memikul beban tanggung jawab perusahaan jelas bukan perkara gampang. Apalagi jika bisnis yang kamu jalankan sedang menghadapi kendala, pasti akan membuatmu sering kepikiran.


By definition, stress is uncomfortable ”emotional experience, accompanied by predictable biochemical, pshycological and behavior change” - American psylogical Association. Intinya stres adalah respon fisik dan psikologis terhadap suatu perubahan kondisi yang terjadi. Stres bisa muncul ketika seseorang individu mendapatkan tuntunan, tekanan dan perubahan. Mengacu pada hal tersebut stres itu tidak selamanya negatif. Stres memiliki dampak positif dan negatif. Di sisi positif, stres memiliki manfaat untuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan aktivitas system kekebalan tubuh serta kondisi stress yang disikapi dengan baik, juga membuat kita memiliki kesempatan untuk belajar dan bertumbuh lalu berdaya menjadi lebih baik.


Dalam rutinitas bekerja yang padat, wajar bila sewaktu-waktu mengalami stres. Tak hanya karyawan, manajer atau bahkan CEO pun pasti pernah merasakannya. Gibson dalam Mohyi (2013:158) berpendapat bahwa sumber stres kerja yang berasal dari tempat kerja terbagi dalam 4 kategori yaitu :


- Lingkungan fisik, meliputi cahaya, suara, suhu, ventilasi.

- Individu, yang meliputi konflik peran, peran ganda, beban kerja yang berlebihan, tidak ada kontrol, tanggung jawab dan kondisi kerja.

- Kelompok yaitu hubungan yang kurang baik dengan lawan, bawahan, dan atasan.

- Organisasional yang meliputi desain struktur organisasi yang kurang bagus, tidak ada kebijaksanaan khusus. engan lawan, bawahan, dan atasan.


 Tekanan sebagai seorang entrepreneur memang tidak bisa dihindari. Stres bisa muncul saat bisnisnya gagal, tidak ada orderan, konsumen komplain pada produk, manajemen finansial kurang baik dan manajemen team tidak baik. Hal-hal tersebut lah yang akan membuat entrepreneur stres.


Jadi, sebelum kamu merasa sumpek karena tidak bisa mengelola stres, cobalah melakukan self healing. Self healing adalah cara untuk lebih memahami diri sendiri, mengetahui penyebab stress muncul dan cara-cara mengurangi stres sehingga kamu bisa kembali semangat bekerja.

Berikut ini 5 cara ampuh mengurangi stres yang bisa kamu coba :

1. Latih Pernafasan.

Ketika stres kita cenderung tidak bisa mengelola pernafasan. Cobalah kamu uduk diam dengan memejamkan mata lalu hitung nafas. Metode 4-7-8 (Tarik 4 menit, tahan 7 detik dan lepaskan 8 detik). Latihan pernafasan ini bermanfaat untuk relaksasi dan konsentrasi.


2. Menyadari pikiran dan rasakan diri.

Mengistirahatkan pikiran agar kita fokus pada apa yang terjadi di sini dan kini. Kita juga perlu merasakan apa yang sedang dirasakan misalnya kesal, sedih, marah, kecewa, bingung, khawatir. Dengan menyadari pikiran dan perasaaan tersebut kamu akan lebih mengenal diri sendiri dan mengetahui apa yang sedang terjadi.


3. Istighfar, taubat dan baca Alquran.

Latih diri untuk terus beristigfar dan membaca Alquran karena Alquran adalah obat sedih dan berbagai peraasaan lainnnya. Bisa dengan membacanya atau cari topik yag berkaitan dengan yang sedang dirasakan.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya..” Al Baqarah (2) Ayat 286.


4. Bersyukur.

Berlatih melihat sisi baik, kelebihan diri dan potensi diri. Kalau perlu tuliskan jurnal syukur.


5. Menulis dan Bercerita kepada orang lain

Dengan menulis kita dapat mencurahkan semua pikiran semeraut di kepala kita, menumpahkan perasaan yang dirasa, emosi, gagasan. Bertukar pikiran dengan sesama entrepreneur juga bisa mengurangi stres yang sedang kamu alami. Meluangkan waktu untuk mengenal, berbagi cerita dan bertukar pikiran dengan pengusaha lain dapat membantu untuk melihat bisnismu secara lebih obyektif.


  • Share: