Valuasi Startup : Pentingnya Valuasi yang Akurat Sebelum Mencari Pendanaan Investor

Valuasi Startup : Pentingnya Valuasi yang Akurat Sebelum Mencari Pendanaan Investor


Valuasi startup menjadi hal yang sangat penting bagi para pendiri startup yang ingin mencari dana dari investor. Valuasi startup ini merupakan sebuah proses penentuan nilai sebuah perusahaan berdasarkan beberapa faktor, seperti potensi pasar, kinerja keuangan, dan potensi pertumbuhan. Valuasi startup yang akurat menjadi kunci dalam membangun hubungan yang baik dengan investor dan menentukan tingkat kepemilikan yang sesuai.


Sebelum memulai pencarian investor, para pendiri startup perlu menentukan valuasi yang tepat. Hal ini menjadi penting karena valuasi yang terlalu rendah dapat memberikan tingkat kepemilikan yang terlalu besar kepada investor, sedangkan valuasi yang terlalu tinggi dapat menimbulkan ketidakrealistisan dalam pemilihan investor.


Selain itu, valuasi yang akurat juga membantu pendiri startup untuk menentukan strategi bisnis yang tepat dan memaksimalkan potensi pertumbuhan perusahaan. Dengan mengetahui valuasi yang tepat, pendiri startup dapat menentukan jumlah investasi yang dibutuhkan, potensi nilai perusahaan di masa depan, dan strategi pengembangan bisnis yang tepat untuk mencapai tujuan perusahaan.


Valuasi startup sendiri bisa dilakukan dengan berbagai metode, yang paling umum digunakan diantaranya adalah sebagai berikut :


1. Metode Berkus


Metode Berkus merupakan salah satu perhitungan valuasi yang paling banyak digunakan. Metode ini juga mempertimbangkan sejumlah faktor kualitatif, antara lain: Ide, Protopie, Kualitas Manajemen, Networking, dan Risiko Pasar. Sayangnya, metode ini memiliki bias yang cukup tinggi, sehingga hanya bisa diaplikasikan kepada perusahaan startup yang masih baru merintis.


2. Metode Cost-to-duplicate


Metode ini berusaha mengkalkulasi jika kamu ingin membuat startup serupa. Artinya, metode ini akan menitikberatkan pada sisi aset yang dimiliki dan waktu yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk kokoh berdiri. Nah, sisi lain dari metode ini ialah hanya memperhitungkan kemungkinan saat ini, tidak memperhitungkan kondisi di masa depan. Pada akhirnya, metode ini hanya digunakan untuk menghitung valuasi minimal startup.


3. Metode Discounted cash flow


Discounted cash flow (DCF) merupakan metode yang menghitung valuasi perusahaan berdasarkan spekulasi arus kas dengan periode tertentu. Atas hal tersebut kamu jadi bisa menghitung potensi keuntungan dan kerugian yang di dapat oleh sebuah perusahaan.


Kamu juga bisa memperhitungkan depresiasi dari waktu ke waktu dalam aset perusahaan. Metode ini sebenarnya biasa digunakan oleh startup yang sudah stabil dan mampu menguasai pasar. Metode DCF juga sering digunakan pada perusahaan startup yang bersiap untuk IPO.


4. Metode Scorecard valuation


Metode Scorecard ini sering disebut dengan metode Bill Payne karena menggunakan variabel penilaian sedikit dan cukup umum. Tiap variabelnya akan memiliki bobot tertentu untuk mengukur seberapa penting dan signifikan perannya dalam perkembangan startup. Misalnya ada 5 bobot variabel yang berhasil disusun, antara lain:


• Manajemen (30%)

• Pasar (25%)

• Kualitas Produk (25%)

• Marketing (10%)

• Ide (10%


Nantinya, hasil tersebut akan dibandingkan dengan rata-rata valuasi startup di masa awal.


5. Metode Venture Capital


Terakhir, untuk memudahkan seorang angel investor atau perusahaan modal ventura (VC) berinvestasi di sebuah startup. Biasanya, para VC sudah memiliki panduan untuk diaplikasikan kepada sebuah perusahaan. Metode ini berfokus pada return on investment dari startup.


Sebagai contoh, angel investor dan VC biasa membuat panduan seperti berikut:


• Dalam pengembangan memiliki valuasi berkisar Rp3,5 miliar - Rp7 miliar.

• Tahap awal bisnis memiliki valuasi Rp8 miliar - Rp14 miliar

• Memiliki tim yang berpengalaman valuasi berkisar Rp15 miliar - Rp30 miliar

• Sudah memiliki prototipe produk berkisar Rp30 miliar - 60 miliar

• Mulai rilis dan menjalin kerjasama dengan pengguna memiliki valuasi berkisar lebih dari Rp60 miliar


Ini adalah beberapa metode umum yang biasa dipakai untuk menghitung valuasi sebuah startup. Perhitungan valuasi sendiri tentunya punya variabel yang lebih kompleks dan rumit.


source : https://gopay.co.id/finansiap/paham-investasi/5-metode-valuasi-startup

  • Share: